Kamis, 08 Maret 2012

Dari Cahaya

Terima kasih..

Lewat tulisan tanganmu, aku kembali berfikir, berkontemplasi sejenak dari hiruk pikuk perayaan tahun baru ini..

Apa yang sudah kulewatkan?
Sudahkah aku menjadi pribadi yang menyadari setiap tetes anugerah Tuhan?
Ataukah terlampau sering aku mengabaikan?

Pertanyaan itu rasanya masih kujawab dengan nada sumbang yang sama..



''Aku belum berhasil menjadi insan yang Kau dambakan, Tuhan.''

Namun,
Sungguh Terima kasih..

Yang tak kan pernah usai kuucapkan Tuhan,
Atas tiap goresan takdir yang selalu Kau sembunyikan,
Atas kasih sayang yang kau selipkan dalam perjalanan panjang,
Atas kemurahan Mu yang membawakan malaikat-malaikat kecil untuk senantiasa ada di sampingku kala air mata berjatuhan..

Trima kasih..

Sungguh besar dan banyaknya nikmat Mu yang kuabaikan..
Merasa angkuh atas segala milik Mu selama ini..

Maafkan aku Tuhan,
Yang masih saja tak bisa menjadi hamba yang Kau inginkan..

Namun selalu kuharapkan sentuhan kasih dan ridha Mu yang akan senantiasa mendampingi jalanku ke depan..

Jalan orang-orang yang berada di setiap sisi tanah Mu, yang juga selalu mengharapkan ridha dari Mu..

Semoga tahun-tahun yang telah berlalu menjadi cermin untuk setiap detik yang akan kami lalui..
Amin..


-Rumah Hijau, 01 Januari 2012, 00.05 WIB-

numa. ^-^

1 komentar:

  1. 2012 telah berhasil kami lalui, Tuhan..
    Akankah kami juga berhasil menjejakkan kaki-kaki kecil kami di tahun yang segera datang?

    BalasHapus